Prabowo Subianto Tak Tergoyahkan Di Puncak Elektabilitas Calon Presiden 2024

Penulis : Agus Triwijayanto

Jika disandingkan dengan beberapa nama Capres, nama Prabowo Subianto tetap menjadi favorite nomor 1 untuk meneruskan perjuangan Presiden Jokowi pada tahun 2024 nanti, kira-kira apa saja sih yang membuat Prabowo menjadi sosok yang sangat difavoritkan oleh masyarakat?

Yang pertama, kita bisa lihat bahwa Pak Prabowo merupakan seorang yang konsisten dalam menjalankan program programnya. Dalam hal ini, Prabowo sangat gencar menyuarakan kesejahteraan untuk para petani.

Dalam pernyataannya, Prabowo sempat mengatakan bahwa “Waktu kita menyatakan merdeka, kita tidak punya anggaran, tentara tidak digaji, lurah/camat tidak digaji karena negara kita baru beberapa minggu hidupnya. Yang kasih makan tentara siapa? Ya, petani. Yang dukung perjuangan? Ya, petani juga,”

Dia juga sempat menyebutkan saat dirinya masih aktif sebagai TNI AD, begitu banyak anggota yang mayoritasnya sebagai anak dari seorang petani. Prabowo juga menyampaikan, saat dirinya memimpin pasukan tentara 1 kompi, rata rata dari 100 orang hampir 85% berisikan anak petani, sisanya ada anak-anak pedagang pasar dan sebagainya.

Bagi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan, sejak Indonesia sebelum merdeka. Jika negara ini sampai menyampingkan nasib para petani, berarti nasib bangsa akan menjadi buruk.

Prabowo memiliki pandangan bahwa “Pertanian menghasilkan pangan, pertanian menghasilkan makanan untuk seluruh rakyat. Kalau pertanian kita tidak baik, suatu saat ada keadaan tertentu, rakyat kita bisa kelaparan”

Menurut saya sebagai penulis, jika sektor pertanian tidak diperhatikan, akan memberikan pengaruh terhadap keuangan negara. 

Mengapa demikian? terganggunya sektor pangan di Indonesia akan mempengaruhi defisit produksi pangan yang memaksa kita untuk impor dari negara lain.

Kita bisa mengambil pelajaran dari konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia belum lama terjadi, dengan adanya konflik antara negara, maka harga akan mengalami  kenaikan, degan seiring invasi Rusia di Ukraina. 

Kita mengetahui bahwa kedua negara ini merupakan penghasil gandum dunia sebesar 30% dan Indonesia banyak mengimpor gandum dari Ukraina untuk memproduksi mie.

Prabowo juga sempat mengatakan, dengan kenaikan harga pangan, bisa membuat sekitar 300 juta warga dunia mengalami kelaparan dan 15.000 orang meninggal dunia setiap harinya, adapun 15 negara juga turun statusnya menjadi bangkrut.

Lebih lanjut Prabowo menuturkan kepada detiknews.com “Kita bersyukur pemerintah juga bekerja keras. Kita juga bersyukur ada kerukunan sekarang.” 

Dengan kerukunan, kita bisa menghindari terjadinya krisis pangan.

Bagi Prabowo “Kerukunan-gotong royong adalah kunci kemakmuran,” 

Saya sebagai penulis memiliki keyakinan bahwa hal tersebut yang membuat masyarakat memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai presiden (terutama para petani).

Kelak jika Pak Prabowo menjadi Presiden, saya meyakini beliau dapat mensejahterakan rakyat Indonesia dan memperkuat negara di sektor pangan dan perdagangan.

Beliau merupakan orang yang cerdas dalam berstrategi, serta memiliki jiwa yang baik untuk membangun peradaban Indonesia, hal itu yang membuat elektabilitas seorang Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, tak tergoyahkan.

BACA JUGA