Pentingnya Pendidikan Bagi Prabowo Subianto

OPINIKITA.ID, JAKARTA-Prabowo Subianto atau yang biasa kita sebut Pak Menhan, beliau menekuni pendidikan dasar di luar Negeri, sejak usia dini dirinya sadar pentingnya pendidikan..

Prabowo Subianto harus tinggal di luar negeri disebabkan, harus mengikuti orang tuanya yang bekerja disana. Diketahui, bahwa pak menhan tak hanya menetap di satu Negara saja bahkan berpindah-pindah negara dari satu negara ke negara lain.

Tercatat biografi pendidikan Prabowo Subianto yang beredar di beberapa website (Media Online) yang berada di luar Negeri, mulai dari pendidikan dasar sampai dengan menengah

Sementara itu, Prabowo mengawali pendidikan sekolah dasarnya di Elementary School, Hongkong lalu pindah ke Victoria Institution Malaysia.

Kemudian Menteri Pertahanan itu, juga pernah sekolah di International School Swiss, lalu menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di American School, London, United Kingdom pada Tahun 1969.

Melihat kesuksesan Prabowo saat ini ada hobby yang ia tekuni yaitu membaca.

Menurut Prabowo membaca akan mencerdaskan dan membuka wawasan, oleh karena itu jika ia diberi kesempatan dan dipercaya untuk memimpin negeri ini, ia ingin setiap SD, SMP, SMA dan universitas di seluruh indonesia mempunyai perpustakaan yang bisa dibanggakan oleh setiap siswa/siswi.

Dengan membaca kita bisa mengetahui banyak ilmu. Namun pada zaman ini dilihat dari berbagai perspektif minat membaca untuk anak zaman sekarang sangatlah minim hal tersebut menjadi pr yang perlu diperhatikan oleh sekolah maupun guru.

Di era ini, sekolah ataupun guru harus mempunyai program literasi agar anak-anak gemar baca atau terbiasa membaca

Jika program tersebut berhasil akan dapat memajukan sekolah bahkan Negara

Dalam menghadiri Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Pakuan dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Bidang Ilmu Hukum kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad

Pak prabowo mengungkapkan bahwa di setiap peradaban yang besar, guru sangat menentukan apakah peradaban itu berhasil atau tidak.

Para pemimpin besar di dunia, yang memimpin perubahan, yang memimpin pembangunan, yang memimpin kebangkitan suatu bangsa, yang memimpin perjuangan kemerdekaan selalu menempatkan pendidikan yang paling utama,

Karena guru mempunyai peran penting maka dari itu, menurut pak menhan guru honorer juga harus merasakan kesejahteraan minimal sama dengan upah minimum yang ada dimasing-masing provinsi jangan ada lagi upah minimum misal, Rp,3jt di satu kota tapi mereka mendapatkan Rp,500rb, Rp1jt.

Gimana bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas kalau guru ga sejahtera kalo Kas Negara membaik akan terjadi pengangkatan pangkat guru honorer jadi PNS bisa jadi dilakukan secara bertahap.

Akan diperbaiki sektor produksi, agar kas negara membaik jadi keuntungan 700rb agar guru honorer bisa diangkat secara berkala. sambil upgrade sertifikasi guru.

Setelah itu, kita bisa tingkatkan gaji guru sampai angka yang lebih besar. Guru itu harus di sejahtera.

Pak menhan selalu sadar akan pentingnya peran guru terhadap siswa-siswanya agar pendidikan berkualitas dan siswa dapat ilmu yang sebaik mungkin, maka dari itu pak menhan selalu memikirkan kesejahteraan guru disetiap provinsi. Khususnya guru honorer agar mendapatkan gaji yang layak

sumber
https://news.detik.com/berita/d-4313500/janji-prabowo-sandi-untuk-guru-naikkan-gaji-hingga-angkat-jadi-pns

(Ibnu/Gadot)

BACA JUGA