Penulis: Abdul Aziz
OpiniKita.Id – Transformasi ekonomi menjadi prakondisi penting untuk membawa Indonesia berada dalam kelompok negara berpendapatan tinggi pada 2045. Transformasi ekonomi antara lain meliputi penguatan peran sektor-sektor prioritas yang dapat memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian.
Sektor prioritas meliputi sektor yang tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mendukung ketahanan eksternal melalui peningkatan kinerja neraca transaksi berjalan.
Sejalan dengan Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan sudah membuat suatu strategi yang disebut Strategi Transformasi Bangsa. Beliau mengatakan bahwa landasan strategi tersebut adalah yang sudah di bangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lalu, dengan negara yang berhasil menghilangkan kemiskinan adalah negara yang memakai ekonomi gabungan yang merupakan intisari dari kapitalisme dan sosialisme.
Dalam strateginya Prabowo akan mempercepat hilirisasi, pemerataan, hingga menghilangkan kemiskinan serta korupsi. Dengan kondisi tersebut, para pengusaha akan lebih leluasa untuk mengembangkan bisnis dan berujung pada akselerasi perekonomian nasional.
Prabowo selalu menekankan bahwa hal itu harus didukung dengan semua bekerja sama, antara pemerintah, enterpreneur, akademisi universitas, dan partai politik untuk cita-cita tersebut.
Dengan itu Prabowo sangat meyakini strategi tersebut akan membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan juga membawa kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.