Penulis: Abdul Aziz
OpiniKita.Id – Adanya krisis pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi, menarik perhatian publik. Menyikapi hal itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka punya solusi untuk menangani tantangan tersebut, yaitu dengan hilirisasi.
Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses industri di semua lini. Contohnya, di pertanian bisa menggunakan teknologi untuk pengembangan pupuk dan bibit unggul, internet of things (IOT) Smart farming atau e-commerce khusus pangan.
Sumber utama diperlukan dalam menjawab tantangan masa depan adalah data. Data yang diolah secara digital dengan kecerdasan buatan atau AI, machine learning, big data dan blockchain.
Ide hilirisasi digital gagasan Prabowo-Gibran memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia hingga Rp 11.000 triliun. Tentunya bersamaan dengan sektor lain yang terkena efek dominonya, seperti sektor seperti makanan, transportasi, ritel, logistik, dan pertambangan.
Dengan adanya strategi hilirisasi digital inovatif Prabowo-Gibran, Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dalam berbagai sektor kunci. Termasuk mempersiapkan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap tantangan PHK.