JAKARTA, 7 Oktober 2025 – Terkait beredarnya potongan video viral yang menarasikan seolah-olah Presiden ke-6 RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak menyalami Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dalam perayaan HUT ke-80 TNI, kami perlu meluruskan narasi tersebut dengan bukti visual yang utuh.
Momen yang terekam dalam potongan video yang viral adalah kejadian yang sangat singkat dan situasional. Kejadian itu tidak dapat dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan mengenai hubungan kedua tokoh.
Faktanya, dalam rangkaian acara yang sama, Bapak SBY dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru terlihat sangat akrab dan santai saat berada di holding room (ruang tunggu) sebelum atau sesudah upacara.
Saling Berdekatan dan Berbincang: Foto-foto yang kami terima menunjukkan Bapak SBY dan Bapak Kapolri duduk bersebelahan dan terlibat dalam perbincangan yang hangat dan santai. Gestur tubuh keduanya menunjukkan keakraban dan rasa hormat yang baik.
Kehadiran Wakil Presiden: Bahkan, dalam satu foto yang beredar, tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ikut menyimak obrolan mendalam antara Bapak SBY dan Bapak Kapolri, menegaskan bahwa suasana interaksi antar-tokoh senior dan muda sangat cair dan harmonis.
Jabat Tangan yang Terlewat Bukan Cerminan Hubungan
Mengingat padatnya acara dan banyaknya tokoh yang hadir, sangat mungkin momen berjabatan tangan terlewat karena faktor ketidaksengajaan atau situasi keramaian.
Narasi yang menyebutkan bahwa ketidaksengajaan tersebut dilandasi oleh “kebencian” atau konflik adalah tuduhan yang tidak berdasar dan menyesatkan. Foto-foto keakraban di holding room adalah bukti nyata dan tak terbantahkan bahwa hubungan antara Bapak SBY, sebagai tokoh bangsa, dengan pimpinan institusi negara seperti Kapolri, berada dalam kondisi yang harmonis dan baik-baik saja.
Kami berharap publik tidak mudah termakan oleh narasi yang terpotong, dan dapat melihat gambaran yang lebih utuh dari keseluruhan interaksi kedua tokoh ini.
PIC: DWI OKTARIADI
